Biaya Masuk Pondok Pesantren Al Zaytun, Orangtua Wajib Tahu!

Gunawan

Pada awal bulan Agustus 2023, Pondok Pesantren Al Zaytun ramai diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia karena menistakan agama Islam. Meski begitu, masih banyak orang yang mau mondok, hal itu disebabkan biaya masuk di pesantren tersebut terhitung terjangkau.

Selain biaya masuk Pondok Pesantren Al Zaytun dianggap terjangkau, banyak dari masyarakat masih percaya dengan ajaran atau program pesantren. Apalagi di tahun ini ponpes akan membuka jenjang pendidikan baru yakni sekolah menengah kejuruan atau SMK.

Pada tahun ajaran ini saja, berdasarkan informasi dari laman resmi Pondok Pesantren Al Zaytun, pondoknya telah menerima lebih dari seribu calon santri. Jumlah tersebut bahkan lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.

Lalu, berapakah biaya masuk Pondok Pesantren Al Zaytun di tahun ini? Agar pembaca tahu, Nesaelearning.com akan mencoba mengulasnya di artikel ini. Bagi kamu yang juga penasaran, silakan ikuti serta simak ulasan kami hingga selesai.

Sekilas Tentang Pondok Pesantren Al Zaytun

Sekilas Tentang Pondok Pesantren Al Zaytun
source: antaranews.com

Lepas dari masalah pesantren, Pondok Pesantren Al Zaytun perlu kita telisiki lebih dulu sejarahnya. Jadi, pondok yang memiliki nama lain yakni Ponpes Ma’had dikenal sebagai lembaga pendidikan agama Islam yang berada di Desa Mekarjaya, Gantar, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan informasi dari laman resminya, Pondok Pesantren Al Zaytun mengklaim bahwa tempatnya dijadikan sebagai pusat pendidikan dengan pengembangan budaya toleransi serta perdamaian masyarakat yang sehat, manusiawi, serta cerdas. Selain itu, ponpes juga akan terus melahirkan SDM berkualitas.

Profil Pondok Pesantren Al Zaytun

Adapun Pondok Pesantren Al Zaytun lebih tepatnya didirikan pada 1 Juni 1993 oleh bangsa Indonesia melalui Yayasan Pesantren Indonesia (YPI). Di mana pendirian secara resminya dilakukan pada tiga tahun setelah berdiri yakni 13 Agustus 1996 dan peresmian resminya pada 27 Agustus 1999 oleh Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie.

Pondok Pesantren Al Zaytun memiliki visi dan misi yakni memperbaiki kualitas pendidikan umat yang tercantum dalam moto yakni sebagai pusat pendidikan budaya toleransi serta perdamaian menuju rakyat sehat, manusiawi, & cerdas.

Kemudian, ponpes yang berada di Kabupaten Indramayu tersebut juga punya arah serta tujuan yakni menyiapkan santri beraqidah kokoh kuat terhadap ajaran Al-Quran & Nabi Muhammad SAW, menyatu di dalam tauhid, berakhlak Al-Karimah, berilmu luas, serta berketerampilan secara luas.

Alamat Pondok Pesantren Al Zaytun

Apabila kamu ingin melihat bangunan atau kegiatan Ponpes Al Zaytun secara langsung, maka bisa ke lokasi berikut ini:

  • Alamat: Blok Sandrem, Desa Mekarjaya, Kec. Gantar, Kab. Indramayu, Jawa Barat Indonesia
  • Nomor Telepon/Whatsapp: 0857-4799-4758
  • Google Maps: Link Google Maps

Ciri Khas Pendidikan Pondok Pesantren Al Zaytun

Pondok Pesantren Al Zaytun pun punya ciri khas berbeda dengan ponpes lainnya. Di mana ciri khas ini menjadi alasan bagi masyarakat yang ingin mondok di pesantren tersebut. Adapun pembeda Pondok Pesantren Al Zaytun dengan ponpes lainnya sebagai berikut:

1. Sistem Pendidikan Terpadu

Ciri khas pertama dari Ponpes Al Zaytun adalah memiliki sistem pendidikan terpadu. Dengan adanya sistem ini, diharapkan bisa mengarahkan para santri mengikuti skema pendidikan yang dinamakan One Pipe Education System. Mulai dari level paling asas hingga level tertinggi di dunia akademik.

2. Pesantren Spirit But Modern System

Lalu, ciri khas kedua yakni pesantren spirit but modern system. Adapun ciri tersebut diartikan sebagai kehidupan berlandaskan nilai kemandirian & kebersamaan. Dengan asas ini maka santri bisa secara mudah beradaptasi di lingkungan pendidikan serta membentuk pribadi mandiri serta bersahaja.

3. Area Pendidikan Luas & Kondusif

Kemudian, ciri khas ketiga dari Pondok Pesantren Al Zaytun yakni memiliki area pendidikan luas dan kondusif. Di ponpes yang berada di Provinsi Jawa Barat ini setidaknya punya luas lahan lebih dari 1200 hektar. Dari luas tersebut, telah dibangun berbagai sarana seperti gedung pembelajaran, gedung asrama, masjid, hingga sarana olahraga.

4. Basthotan Fi Al-‘Ilmi Wa Al-Jismi

Ciri khas keempat dari Pondok Pesantren Al Zaytun adalah Basthotan Fi Al-‘Ilmi Wa Al-Jismi. Di mana istilah tersebut diartikan sebagai suatu usaha bertujuan mengarahkan full development of personality. Artinya membangun, membentuk karakter, ataupun kepribadian utuh dalam sistem pengasuhan santri berkesinambungan.

5. International Language

Selanjutnya, jika kamu menjadi santri di Pondok Pesantren Al Zaytun akan mendapatkan pengajaran multi bahasa seperti Inggris & Arab. Ajaran International Language ini diupayakan agar santri punya pola pikir global, mahir berbahasa, serta berkemampuan skala dunia.

6. Boarding School

Sebagai pondok pesantren tentu pengajaran karakter mandiri diterapkan di Al-Zaytun. Adapun dalam prosesnya dibentuklah sistem Boarding School. Selain menerapkan kemandirian pada setiap santri, sistem tersebut juga meningkatkan proses pembelajaran serta interaksi positif tiap santri.

7. Komunitas Siswa Nusantara & Dunia

Selain mempelajari multi bahasa, di Pondok Pesantren Al Zaytun juga diterapkan komunitas siswa di tingkat nusantara hingga dunia. Penerapan ciri khas tersebut adalah modal pendidikan luar biasa serta sangat berharga bagi pengalaman setiap santri.

8. International Qualification

Untuk ciri khas terakhir dari Pondok Pesantren Al Zaytun adalah International Qualification. Ciri ini memiliki tujuan khusus yakni memberi cara pandang global, mendunia, hingga internasional pada setiap santri. Ada dua program yang diterapkan di Al-Zaytun yakni ICDL (International Computer Driving Licence) & ICCS (International Certificate Studies).

Syarat dan Pendaftaran Pondok Pesantren Al Zaytun

Syarat dan Pendaftaran Pondok Pesantren Al Zaytun
source: ma.al-zaytun.sch.id

Setelah sekilas membaca informasi tentang Pondok Pesantren Al Zaytun, pastinya kamu punya bahan pertimbangan untuk mondok di ponpes tersebut. Sebelum ketahui biaya masuknya, sebaiknya ketahui lebih dulu syarat & pendaftaran di Pondok Pesantren Al Zaytun di bawah ini:

Syarat Pendaftaran

Untuk syarat pendaftaran di Ponpes Al-Zaytun sendiri cukup mudah. Berikut syarat-syarat yang harus disiapkan oleh para calon santri:

  • Membayar biaya pendaftaran
  • Mengisi biodata lengkap di situ Al-Zaytun
  • Menyertakan salinan Akte Kelahiran
  • Menyertakan salinan Kartu Keluarga
  • Menyertakan salinan KTP (Ayah & Ibu)
  • Menyertakan salinan ijazah atau SKL (khusus jenjang MTS)
  • Menyertakan salinan rapor & surat pindah (khusus bagi pendaftar MI kelas II-VI)
  • Menyertakan salinan Nomor Induk Siswa Nasional (kecuali kelas 1 MI)
  • Menyertakan hasil rontgen paru-paru yang diterbitkan dokter spesialis paru-paru.

Tata Cara Pendaftaran

Seperti halnya ponpes lainnya, cara pendaftaran di Pondok Pesantren Al Zaytun dilakukan secara online. Adapun untuk caranya sangatlah mudah, seperti berikut:

  1. Masuklah ke laman resmi Al-Zaytun
  2. Buat akun peminat
  3. Bayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 1.000.000 (MI) Rp. 1.500.000 (MTs)
  4. Isilah biodata secara lengkap
  5. Masukkan dokumen-dokumen persyaratan
  6. Ikuti tes kesehatan & tes lisan

Nah, itulah beberapa tata cara pendaftaran di Pondok Pesantren Al Zaytun. Setelah kamu mengikuti tes, maka akan dilaksanakan akan kontrak, lalu langsung menempati asrama serta mengikuti serangkaian kegiatan di ponpes.

Biaya Masuk Pondok Pesantren Al Zaytun Terbaru

Biaya Masuk Pondok Pesantren Al Zaytun Terbaru
source: detik.com

Setelah dapatkan berbagai informasi mulai dari sejarah, ciri khas, syarat, serta tata cara pendaftaran, selanjutnya kami akan memberi informasi mengenai biaya masuk di Pondok Pesantren Al Zaytun. Di mana di tahun ini ponpes membuka pendaftaran untuk jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah.

Berikut rincian lengkap biaya di dua jenjang sekolah tersebut:

Biaya Masuk Jenjang Madrasah Ibtidaiyah

Madrasah Ibtidaiyah merupakan jenjang dasar di pendidikan formal di Indonesia atau setara dengan Sekolah Dasar. Di mana pengelolaan MI dilakukan oleh Kementerian Agama RI. Seperti halnya di SD, pembelajaran MI di Ponpes Al Zaytun ditempuh selama 6 tahun atau dari kelas 1 hingga 6.

Adapun untuk rincian biaya masuk hingga lulus khusus Madrasah Ibtidaiyah Ponpes Al Zaytun tiap tahunnya sebagai berikut:

  • Biaya pendidikan: Rp. 3.900.000
  • Biaya perlengkapan tidur: Rp. 950.000
  • Biaya perlengkapan makan: Rp. 300.000
  • Biaya listrik 1 tahun: Rp. 300.000
  • Biaya perawatan asrama: Rp. 250.000
  • Biaya kursi & jemuran 3 tahun: Rp. 400.000
  • Biaya seragam MI: Rp. 550.000
  • Biaya pembuatan BIT: Rp. 40.000
  • Biaya ekstrakurikuler olahraga & seni 1 tahun: Rp. 200.000
  • Biaya kegiatan organisasi santri 1 tahun: Rp. 50.000
  • Biaya administrasi: Rp. 10.000
  • Biaya notaris: –
  • Biaya test antigen: Rp. 150.000
  • Biaya sewa bus: Rp. 10.000
  • Biaya harakah kurban: Rp. 150.000

Biaya Masuk Jenjang Madrasah Tsanawiyah

Sedangkan Madrasah Tsanawiyah merupakan jenjang pendidikan setelah tamatan dari MI atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama. Seperti halnya Madrasah Ibtidaiyah, MTs juga langsung dikelola oleh Kementerian Agama RI.

Untuk biaya masuk MTs di Pondok Pesantren Al Zaytun sendiri lebih besar ketimbang MI. Meski begitu, pembayarannya bisa diangsur. Ketika ingin tahu jumlah tagihan bisa cek di Aplikasi Ma’had Al Zaytun.

Berikut rincian biaya masuk lengkapnya:

  • Biaya pendidikan: USD 3.500 / Rp. 52.500.000
  • Biaya perlengkapan tidur: Rp. 950.000
  • Biaya perlengkapan makan: Rp. 300.000
  • Biaya listrik 1 tahun: Rp. 300.000
  • Biaya perawatan asrama: Rp. 250.000
  • Biaya kursi & jemuran 3 tahun: Rp. 400.000
  • Biaya seragam MI: –
  • Biaya pembuatan BIT: Rp. 40.000
  • Biaya ekstrakurikuler olahraga & seni 1 tahun: Rp. 200.000
  • Biaya kegiatan organisasi santri 1 tahun: Rp. 50.000
  • Biaya administrasi: –
  • Biaya notaris: Rp. 100.000
  • Biaya test antigen: Rp. 150.000
  • Biaya sewa bus: Rp. 10.000
  • Biaya harakah kurban: Rp. 150.000

Selain beberapa rincian biaya di atas, ada biaya lainnya seperti biaya oenginapan Wisma Tamu Al Islah sebesar Rp. 250.000 (untuk kondisi khusus) serta biaya buku paket mulai dari Rp. 295.000 hingga Rp. 1.329.000.

Kesimpulan

Dari semua ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwasanya biaya masuk di Ponpes Al Zaytun masih dikatakan terjangkau. Hal ini jika kamu bandingkan dengan ponpes-ponpes lainnya yang ada di pulau Jawa. Kiranya bisa jadi bahan pertimbangan.

Demikian ulasan dari Nesaelearning.com mengenai biaya masuk Pondok Pesantren Al Zaytun. Semoga dengan adanya ulasan di atas bisa menjadi bahan bacaan menarik serta sumber informasi tepat bagi para calon santri baru maupun orangtua di berbagai daerah di Indonesia.

Bagikan:

Photo of author

Gunawan

Lulus S2 Bahasa Indonesia yang kini aktif mengajar sebagai dosen dan menulis berbagai informasi pendidikan serta profesi di website Nesaelearning.com.