120 Pesan untuk Anak Di Pesantren Penuh Doa dan Nasihat

Gunawan

Saat anak masuk pesantren, Orangtua punya peran penting dalam mendorong agar buah hatinya menjadi orang pandai agama serta memiliki akhlak mulia. Adapun caranya, orangtua harus memberi pesan dengan nuansa nasihat dan doa supaya anak betah di pondok.

Selain mampu membangun kecerdasan emosional, pesan untuk anak di pesantren juga membuat jalinan kekeluargaan tetap terjaga. Sebab, nantinya anak akan tinggal terpisah dari orangtua.

Ada banyak sekali pesan-pesan yang bisa disampaikan oleh orangtua. Meski begitu dari banyaknya orangtua, beberapa diantaranya masih belum bisa berikan pesan terbaik untuk anaknya ketika di pesantren supaya bisa menjaga diri.

Agar anak bisa menjadi santri hebat, Nesaelearning.com akan berikan berbagai contoh pesan untuk anak di pesantren yang kiranya baik serta menarik. Bagi orangtua yang akan memondokan anaknya, sebaiknya ikuti dan simak ulasan ini hingga selesai.

Rekomendasi Pesan untuk Anak Di Pesantren

Perlu diketahui lebih dulu, bahwasanya pesan merupakan kata-kata yang disampaikan secara lisan maupun tulisan kepada penerima. Seringkali pesan disebut sebagai quotes. Adapun fungsi dari kata-kata ini yakni mencapai sesuatu yang diharapkan.

Seperti halnya pesan baik dari orangtua kepada anaknya masuk pesantren, tentu ada harapan atau doa. Harapan-harapan ini berupa agar menjadi santri bijaksana, rajin belajar, berhati-hati dalam bergaul, mandiri, menjaga diri, atau menghormati gurunya.

Dari harapan-harapan tersebut tentu harus disampaikan dengan kata-kata baik. Di bawah ini terdapat beberapa pesan yang bisa ditiru oleh orangtua:

1. Pesan untuk Anak agar Bijaksana

1. Pesan untuk Anak agar Bijaksana
source: berita.99.co

Saat mondok di pesantren, anak perlu memiliki sikap bijaksana. Adapun sikap ini berupa menentukan segala keadaan dan peristiwa dengan baik. Supaya punya sikap tersebut, maka orangtua berhak berikan pesan terbaik untuk anak di pesantren, seperti berikut ini:

  • Nak, jadilah santri taat pada aturan pesantren dan disiplin yang diajarkan. Cara ini menjadi langkah pertama menjadi orang bijak. Ketaatan akan membantu membentuk karakter dan memberimu dasar kuat.
  • Nak, gunakanlah kesempatan masuk pesantren agar mendalami agama dan pengetahuan. Luangkan waktu belajar dengan tekun, berdiskusi dengan guru serta teman-temanmu serta bertanya apabila ada yang tidak kamu mengerti.
  • Nak, jadilah terbuka terhadap beragam pandangan serta keyakinan. Ini akan membantumu memahami dunia dengan lebih baik serta menghormati perbedaan.
  • Jangan lupakan niat awalmu saat memilih pesantren. Ingatlah bahwa tujuanmu adalah mendekatkan diri kepada Allah serta menjadi pribadi lebih baik. Pertahankan keikhlasanmu dalam segala hal yang kamu lakukan di pesantren.
  • Nak, jalinlah hubungan baik dengan sesama santri & guru di pesantren. Bersahabat dengan baik, hormati yang lebih tua serta bantu lebih muda. Ini akan membantumu belajar banyak hal serta menjalani kehidupan pesantren dengan nyaman.
  • Nak, ingatlah bahwa kebijaksanaan tidak datang dalam semalam. Ini adalah proses panjang. Terimalah bahwa kamu akan menghadapi tantangan, tetapi setiap tantangan adalah pelajaran.
  • Proses belajar dan pengembangan diri memerlukan waktu & kesabaran. Ingatlah bahwa setiap perubahan besar dalam hidup memerlukan usaha yang konsisten dan kesabaran.
  • Luangkan waktu beribadah dan berdzikir secara rutin di pesantren. Ini akan membantumu menjaga koneksi spiritualmu. Pelajari tata cara ibadah dengan baik, serta amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pesan untuk Anak Agar Rajin Belajar

2. Pesan untuk Anak Agar Rajin Belajar
source: dream.co.id

Dalam ajaran agama Islam, rajin belajar merupakan anjuran wajib bagi setiap orang. Apalagi ketika di pesantren, mereka harus lebih giat belajar. Agar bisa termotivasi, kita bisa berikan pesan atau kata-kata ke anak seperti berikut:

  • Nak, ingatlah alasan pertama kamu putuskan untuk mondok di pesantren. Miliki niat kuat untuk mendalami agama serta meningkatkan pengetahuanmu. Niat kokoh menjadi sumber motivasi di pesantren.
  • Atur jadwal harian teratur untuk waktu belajarmu di pesantren. Pastikan kamu memiliki waktu cukup belajar setiap mata pelajaran serta ikuti jadwal tersebut dengan disiplin.
  • Gunakan sumber daya yang disediakan pesantren sebaik mungkin. Perpustakaan, guru, dan materi ajar adalah alat sangat berharga. Jangan takut bertanya apabila ada yang tidak kamu mengerti.
  • Ajak teman-teman sebayamu belajar bersama. Kalian dapat membantu satu sama lain dalam memahami materi serta menjawab pertanyaan sulit.
  • Nak, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau sesama santri jika ada yang tidak kamu pahami. Tidak ada pertanyaan bodoh, serta bertanya adalah cara terbaik belajar.
  • Pastikan kamu mendapatkan istirahat cukup serta menjaga kesehatan tubuhmu. Tubuh sehat akan membantumu fokus serta berpikir dengan baik.
  • Nak, jadilah orang jujur di pesantren. Tidak lupa juga membantu teman ketika sedang kesusahan.
  • Ada banyak sekali hal baru yang bakal kamu peroleh di pesantren. Apalagi pelajaran dari Kyai atau guru, terimalah dengan baik. Jangan malu bertanya saat di pesantren.

3. Pesan untuk Anak Berhati-hati Bergaul

3. Pesan untuk Anak Berhati hati Bergaul
source: slemankab.go.id

Di kehidupan pesantren tentu akan menemukan berbagai teman dari berbagai daerah. Di mana setiap santri punya keragaman karakter berbeda-berbeda. Nah, supaya anak tidak terjebak pergaulan negatif, maka orangtua perlu memberi nasihat, seperti di bawah ini:

  • Ketika kamu berada di lingkungan pesantren, penting agar memilih teman baik & sehat. Teman baik akan memengaruhi perilaku serta nilai-nilaimu. Jangan terburu-buru dalam membuat pertemanan, beri dirimu waktu untuk mengenal orang-orang sebelum menjalin hubungan lebih dalam.
  • Jangan terlibat dalam perpecahan atau pertengkaran yang tidak perlu. Pertahankan sikap tenang & jauhi konflik tidak mendukung pembelajaran atau pertumbuhanmu.
  • Pesantren adalah tempat di mana orang dengan berbagai latar belakang dan pemahaman berkumpul. Hormati perbedaan pandangan serta keyakinan. Ini akan membantumu tumbuh sebagai pribadi lebih terbuka serta toleran.
  • Hati-hati terhadap pengaruh negatif dari teman-teman yang mungkin mencoba mempengaruhimu untuk melakukan hal-hal tidak sesuai dengan nilai-nilai dan tujuanmu di pesantren. Pertimbangkan tindakanmu dengan cermat.
  • Jika kamu mengalami masalah atau memiliki pertanyaan, jangan ragu berbicara dengan guru atau staf pesantren yang kamu percayai. Mereka akan membantumu menemukan solusi atau memberikan nasihat.
  • Hormati privasi teman-temanmu dan pastikan menjaga privasimu sendiri. Jangan sebarkan informasi pribadi atau rahasia yang dapat merugikan orang lain.
  • Berada di lingkungan beragam pastinya kamu akan menemukan banyak hal baru. Ketika ada hal positif ikutilah, sebaliknya jika menemukan hal negatif hindarilah.

4. Pesan untuk Anak Agar Hidup Mandiri

4. Pesan untuk Anak Agar Hidup Mandiri
source: pikiran-rakyat.com

Salah satu tujuan dari pondok pesantren adalah memberi ajaran pada anak agar bisa hidup mandiri. Selain dari pengasuh pondok, orangtua juga punya kewajiban memberi pesan pada buah hatinya dengan pesan. Berikut contoh pesannya:

  • Nak, atur jadwal harian kamu dengan baik di pesantren. Tetapkan waktu belajar, beribadah, istirahat, dan kegiatan lainnya. Rencana baik akan membantumu menjalani hari dengan lebih efisien.
  • Ketika kamu menghadapi masalah atau keputusan sulit, berpikir kritis. Pertimbangkan pro dan kontra, serta pertimbangkan dampak dari pilihanmu. Hal Ini akan memudahkan kamu membuat keputusan lebih baik di pesantren.
  • Jika kamu memiliki uang saku atau tanggung jawab keuangan pribadi, pelajari cara mengatur keuanganmu dengan baik. Buat anggaran, catat pengeluaran, dan hindari boros.
  • Jaga kebersihan pribadi dan kesehatanmu di pesantren. Mandi, cuci pakaian, serta makan dengan baik. Kesehatan fisik baik akan membantumu belajar dan beribadah dengan lebih baik.
  • Nak, belajarlah membuat keputusan sendiri di pesantren. Hal tersebut menjadi bagian penting dari hidup mandiri. Terimalah konsekuensi dari keputusanmu, baik positif maupun negatif.
  • Selalu ingat tujuanmu di pesantren serta bagaimana tindakanmu saat ini dapat memengaruhi masa depanmu. Pertimbangkan apa yang akan membantumu mencapai tujuan tersebut.

5. Pesan untuk Anak Supaya Semangat

5. Pesan untuk Anak Supaya Semangat
source: disway.id

Menempuh pendidikan di pondok pesantren tidaklah sebentar. Anak harus bisa terus memiliki semangat tinggi. Agar para santri bisa terus punya rasa semangat, maka orangtua berkewajiban memberi kata-kata semangat, seperti berikut:

  • Selalu ingat mengapa kamu memilih pergi ke pesantren. Tujuanmu adalah mendalami agama, tumbuh sebagai pribadi lebih baik, serta mendekatkan diri pada Allah. Ini adalah tujuan mulia, dan itu harus menjadi sumber inspirasimu.
  • Niat baikmu adalah kunci kesuksesanmu. Setiap pagi, saat kamu bangun, ingatkan dirimu pada niatmu. Ini akan memberimu fokus & semangat.
  • Pesantren adalah tempat penuh dengan pengetahuan. Jangan lewatkan peluang belajar. Ajukan pertanyaan, diskusikan, serta selalu berusaha mendalami ilmu agama.
  • Latihan rasa syukur adalah cara hebat menjaga semangatmu. Terimalah segala hal yang kamu miliki & berikan apresiasi pada guru, teman-teman, dan staf pesantren yang mendukungmu.
  • Meskipun jauh dari rumah, kami selalu ada untukmu. Jangan ragu menghubungi orangtua serta berbagi pengalamanmu. Dukungan keluarga adalah sumber kekuatan besar.
  • Setiap perjalanan memiliki tantangan. Jangan pernah menyerah saat menghadapi hambatan. Keberanianmu dalam mengatasi rintangan akan membantumu tumbuh.
  • Meskipun kita terhalang jarak jauh, percayalah doa orangtua pada anak akan selalu sampai serta diaminkan oleh malaikat.

6. Kata-Kata untuk Anak Bisa Jaga Diri

6. Kata Kata untuk Anak Bisa Jaga Diri
source: tanjabbarkab.go.id

Selain bijak menentukan segala sesuatu, anak di pesantren perlu menjaga diri dari berbagai godaan. Di mana godaan ini datang dari manapun. Sebelum menempuh pendidikan di pesantren, orangtua perlu berikan pesan atau nasihat.

  • Pastikan kamu menjaga kesehatan fisikmu di pesantren. Mandi secara teratur, gosok gigi, dan cuci tangan sebelum makan. Makan makanan sehat & seimbang, serta pastikan untuk olahraga atau bergerak secara teratur.
  • Hidup di pesantren mungkin menantang pada awalnya. Jika kamu merasa cemas, stres, atau sedih, jangan ragu berbicara dengan guru atau konselor. Mereka ada di sana untuk membantumu.
  • Selalu luangkan waktu beribadah dan meditasi di pesantren. Ini akan membantumu menjaga kesehatan mental spiritualmu. Doa adalah sumber kekuatan.
  • Jangan ragu melaporkan kepada staf pesantren jika kamu melihat atau mendengar perilaku atau situasi yang mengkhawatirkan. Keselamatanmu adalah prioritas.
  • Selalu berpikir kritis dan jangan mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain. Pelajari cara mengambil keputusan baik & bijaksana.

7. Kata-Kata untuk Anak Agar Menghormati Gurunya

7. Kata Kata untuk Anak Agar Menghormati Gurunya
source: islami.co

Kyai dan Ustadz merupakan guru sekaligus pengasuh di pesantren. Sebagai santri, anak-anak kita harus punya sikap hormat pada guru. Sebaiknya orangtua berikan pesan kepada anaknya seperti berikut:

  • Nak, ingatlah bahwa guru di pesantren adalah sumber pengetahuan, bimbingan, dan inspirasi. Hargailah peran mereka sebagai pemandu dalam perjalananmu menuju pemahaman agama lebih dalam.
  • Selalu gunakanlah kata-kata hormat seperti “Ustadz” atau “Kiai” ketika berbicara dengan guru-guru atau sesepuh pesantren. Ini menunjukkan penghargaan & rasa hormatmu terhadap mereka.
  • Ketika berbicara dengan guru atau sesepuh pesantren, tatap muka dengan penuh hormat. Ini menunjukkan rasa perhatianmu terhadap apa yang mereka katakan.
  • Ketika guru berbicara, berikan perhatian sepenuhnya. Dengarkan dengan seksama dan tanyakan pertanyaan jika ada hal yang tidak kamu pahami.
  • Guru-guru memiliki pengalaman & pengetahuan lebih banyak. Hormatilah pengalaman dan ilmu yang mereka bagikan, bahkan jika kamu memiliki pandangan berbeda.
  • Nak, ketahuilah bahwa guru memang bukan orang terpintar atau tersukses, akan tetapi merekalah bisa membimbingmu menuju kesuksesan.
  • Setiap selesai pelajaran di pesantren, alangkah baiknya kamu berikan ucapan terima kasih kepada guru. Dengan ucapan itu, maka guru akan lebih senang & bersemangat mendidikmu.

Nah, itulah beberapa pesan yang bisa ditiru saat anak dimasukkan di pondok pesantren. Pesan-pesan di atas alangkah baiknya diberikan setiap satu minggu sekali melalui surat atau langsung. Dengan begitu, maka anak bisa dapatkan pesan secara baik dari bapak ibunya.

Manfaat Memberi Pesan untuk Anak Di Pesantren

Dari berbagai pesan di atas, tentunya kata-kata yang diberikan anak untuk anak di pesantren memiliki banyak manfaat. Selain memberikan rasa emosional kepada anak supaya bisa menjadi orang lebih baik, ada manfaat-manfaat lainnya. Berikut beberapa manfaat dari pesan untuk anak:

  • Membangun rasa emosional
  • Menjalin hubungan kekeluargaan
  • Menjalin komunikasi
  • Memberi dampak positif
  • Membuat anak mau mengungkapkan rasa pada orangtua
  • Membantu anak temukan jati diri
  • Memberi pengetahuan pada anak
  • Mengajarkan anak mencapai cita-cita
  • Anak merasa diberi perhatian saat di pesantren

Kesimpulan

Nah, itulah semua kata-kata yang bisa dicontoh para orangtua ketika anaknya disekolahkan di pondok pesantren. Dari beberapa pesan di atas, tentunya bisa membuat santri betah di pesantren dan bisa menunaikan pendidikan dengan baik.

Kiranya itu ulasan yang bisa diberikan oleh Nesaelearning.com mengenai pesan untuk anak pesantren. Semoga dengan adanya pesan-pesan ini bisa dijadikan sebagai bahan referensi para orangtua di sana.

Bagikan:

Tags

Photo of author

Gunawan

Lulus S2 Bahasa Indonesia yang kini aktif mengajar sebagai dosen dan menulis berbagai informasi pendidikan serta profesi di website Nesaelearning.com.